Apa yang Mendorong Anda Ingin Bekerja
Jawaban pertanyaan wawancara apa yang mendorong Anda ingin bekerja apa ya? Berikut adalah beberapa contoh jawaban untuk pertanyaan "Apa yang mendorong Anda ingin bekerja?" yang dapat digunakan dalam wawancara kerja:
1. Meningkatkan keterampilan dan pengalaman:
"Saya termotivasi untuk bekerja karena saya ingin terus mengembangkan keterampilan saya dan mendapatkan lebih banyak pengalaman di bidang ini. Saya percaya bahwa posisi ini akan memberikan saya kesempatan untuk belajar hal-hal baru, menghadapi tantangan, dan berkontribusi untuk kemajuan perusahaan."
2. Passion terhadap bidang pekerjaan:
"Saya memiliki ketertarikan yang besar pada bidang ini, dan saya melihat posisi ini sebagai kesempatan untuk mengejar passion saya. Saya selalu menikmati bekerja di lingkungan yang memberikan kesempatan untuk memecahkan masalah, berkolaborasi, dan terus belajar."
3. Keinginan untuk berkontribusi pada perusahaan:
"Saya ingin bekerja di sini karena saya merasa bahwa saya bisa memberikan kontribusi yang nyata untuk perusahaan. Saya telah mempelajari perusahaan ini dan saya tertarik dengan misi serta nilai-nilainya, dan saya percaya bahwa dengan keterampilan yang saya miliki, saya bisa membantu mencapai tujuan perusahaan."
4. Tantangan baru dan pengembangan diri:
"Saya selalu mencari tantangan baru dan kesempatan untuk mengembangkan diri. Saya melihat bahwa posisi ini menawarkan tantangan yang akan mendorong saya untuk keluar dari zona nyaman dan meningkatkan kemampuan saya dalam menghadapi berbagai situasi."
5. Stabilitas dan pertumbuhan karier:
"Salah satu hal yang mendorong saya adalah kesempatan untuk mendapatkan stabilitas dalam pekerjaan sekaligus kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dalam karier saya. Saya percaya bahwa dengan bekerja di sini, saya bisa mencapai tujuan jangka panjang saya dalam karier."
Jawaban ini dapat disesuaikan tergantung pada konteks pekerjaan yang dilamar serta pengalaman pribadi. Berikut adalah beberapa tips wawancara untuk fresh graduate agar dapat tampil percaya diri dan meninggalkan kesan baik:
1. Persiapkan diri dengan baik
Pelajari perusahaan dan posisi: Lakukan riset mendalam tentang perusahaan dan posisi yang dilamar. Pahami visi, misi, produk, layanan, dan budaya perusahaan.
Review CV dan pengalaman: Meskipun Anda fresh graduate, pastikan untuk mengetahui dengan baik apa yang tercantum dalam CV Anda, termasuk pengalaman magang, proyek, atau organisasi yang relevan.
Latih pertanyaan umum wawancara: Latih jawaban Anda untuk pertanyaan umum, seperti "Ceritakan tentang diri Anda," "Apa kekuatan dan kelemahan Anda?" atau "Kenapa Anda ingin bekerja di sini?"
2. Tunjukkan antusiasme dan sikap positif
Sebagai fresh graduate, mungkin pengalaman kerja terbatas, tetapi antusiasme dan sikap positif dapat membuat kesan besar. Tunjukkan bahwa Anda sangat bersemangat untuk belajar dan berkontribusi.
Jelaskan bagaimana Anda termotivasi oleh tantangan baru dan bagaimana Anda terbuka untuk belajar dan berkembang.
3. Soroti keterampilan yang relevan
Meskipun mungkin Anda belum memiliki banyak pengalaman kerja, Anda bisa menyoroti keterampilan yang diperoleh dari magang, proyek akademis, kegiatan organisasi, atau kegiatan lainnya.
Keterampilan seperti manajemen waktu, kolaborasi, komunikasi, dan pemecahan masalah sangat berharga. Jelaskan bagaimana keterampilan ini relevan dengan posisi yang Anda lamar.
4. Gunakan contoh konkret
Saat menjawab pertanyaan tentang pengalaman atau keterampilan, gunakan contoh konkret dari pengalaman Anda selama kuliah, magang, atau organisasi. Ini menunjukkan bahwa Anda mampu menghubungkan pengalaman akademis atau ekstrakurikuler dengan dunia profesional.
5. Jangan takut untuk membahas kelemahan, tetapi sampaikan solusinya
Jika ditanya tentang kelemahan, jangan takut untuk jujur, tetapi pastikan Anda juga menunjukkan bagaimana Anda sedang bekerja untuk memperbaikinya atau bagaimana Anda menghadapi kelemahan tersebut.
6. Ajukan pertanyaan
Di akhir wawancara, biasanya Anda diberi kesempatan untuk bertanya. Siapkan beberapa pertanyaan yang menunjukkan minat Anda pada perusahaan atau posisi tersebut. Contoh pertanyaan:
"Apa tantangan terbesar yang dihadapi tim ini saat ini?"
"Bagaimana perusahaan ini mendukung perkembangan karier karyawannya?"
7. Perhatikan penampilan dan bahasa tubuh
Berpakaianlah rapi dan sesuai dengan budaya perusahaan. Pastikan Anda tampil profesional meskipun wawancara dilakukan secara online. Jaga bahasa tubuh yang positif: tegap, pandangan mata langsung, dan jangan terlalu sering bergerak.
8. Bersiap untuk menjawab pertanyaan tentang kurangnya pengalaman
Jangan khawatir jika Anda tidak memiliki pengalaman kerja formal. Sebagai gantinya, fokuslah pada pengalaman yang Anda dapatkan dari magang, organisasi mahasiswa, proyek kelompok, atau kursus. Tekankan bagaimana pengalaman ini telah mempersiapkan Anda untuk pekerjaan di dunia nyata.
9. Tunjukkan keinginan untuk belajar
Sebagai fresh graduate, menunjukkan kemauan untuk belajar dan beradaptasi adalah kunci. Jelaskan bahwa Anda menyadari banyak hal yang masih perlu dipelajari, tetapi Anda siap dan bersemangat untuk melakukannya.
10. Jangan terlalu cemas tentang gaji
Jika ditanya tentang ekspektasi gaji, cobalah untuk tidak memberikan angka yang spesifik jika belum memiliki informasi cukup tentang standar gaji di industri tersebut.
Sebaliknya, Anda bisa mengatakan, "Saya terbuka untuk berdiskusi tentang gaji, dan yang terpenting bagi saya adalah menemukan peran yang cocok di mana saya bisa berkembang."
Dengan persiapan dan sikap yang tepat, Anda bisa memberikan kesan yang baik meskipun baru lulus.
1. Meningkatkan keterampilan dan pengalaman:
"Saya termotivasi untuk bekerja karena saya ingin terus mengembangkan keterampilan saya dan mendapatkan lebih banyak pengalaman di bidang ini. Saya percaya bahwa posisi ini akan memberikan saya kesempatan untuk belajar hal-hal baru, menghadapi tantangan, dan berkontribusi untuk kemajuan perusahaan."
2. Passion terhadap bidang pekerjaan:
"Saya memiliki ketertarikan yang besar pada bidang ini, dan saya melihat posisi ini sebagai kesempatan untuk mengejar passion saya. Saya selalu menikmati bekerja di lingkungan yang memberikan kesempatan untuk memecahkan masalah, berkolaborasi, dan terus belajar."
3. Keinginan untuk berkontribusi pada perusahaan:
"Saya ingin bekerja di sini karena saya merasa bahwa saya bisa memberikan kontribusi yang nyata untuk perusahaan. Saya telah mempelajari perusahaan ini dan saya tertarik dengan misi serta nilai-nilainya, dan saya percaya bahwa dengan keterampilan yang saya miliki, saya bisa membantu mencapai tujuan perusahaan."
4. Tantangan baru dan pengembangan diri:
"Saya selalu mencari tantangan baru dan kesempatan untuk mengembangkan diri. Saya melihat bahwa posisi ini menawarkan tantangan yang akan mendorong saya untuk keluar dari zona nyaman dan meningkatkan kemampuan saya dalam menghadapi berbagai situasi."
5. Stabilitas dan pertumbuhan karier:
"Salah satu hal yang mendorong saya adalah kesempatan untuk mendapatkan stabilitas dalam pekerjaan sekaligus kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dalam karier saya. Saya percaya bahwa dengan bekerja di sini, saya bisa mencapai tujuan jangka panjang saya dalam karier."
Jawaban ini dapat disesuaikan tergantung pada konteks pekerjaan yang dilamar serta pengalaman pribadi. Berikut adalah beberapa tips wawancara untuk fresh graduate agar dapat tampil percaya diri dan meninggalkan kesan baik:
1. Persiapkan diri dengan baik
Pelajari perusahaan dan posisi: Lakukan riset mendalam tentang perusahaan dan posisi yang dilamar. Pahami visi, misi, produk, layanan, dan budaya perusahaan.
Review CV dan pengalaman: Meskipun Anda fresh graduate, pastikan untuk mengetahui dengan baik apa yang tercantum dalam CV Anda, termasuk pengalaman magang, proyek, atau organisasi yang relevan.
Latih pertanyaan umum wawancara: Latih jawaban Anda untuk pertanyaan umum, seperti "Ceritakan tentang diri Anda," "Apa kekuatan dan kelemahan Anda?" atau "Kenapa Anda ingin bekerja di sini?"
2. Tunjukkan antusiasme dan sikap positif
Sebagai fresh graduate, mungkin pengalaman kerja terbatas, tetapi antusiasme dan sikap positif dapat membuat kesan besar. Tunjukkan bahwa Anda sangat bersemangat untuk belajar dan berkontribusi.
Jelaskan bagaimana Anda termotivasi oleh tantangan baru dan bagaimana Anda terbuka untuk belajar dan berkembang.
3. Soroti keterampilan yang relevan
Meskipun mungkin Anda belum memiliki banyak pengalaman kerja, Anda bisa menyoroti keterampilan yang diperoleh dari magang, proyek akademis, kegiatan organisasi, atau kegiatan lainnya.
Keterampilan seperti manajemen waktu, kolaborasi, komunikasi, dan pemecahan masalah sangat berharga. Jelaskan bagaimana keterampilan ini relevan dengan posisi yang Anda lamar.
4. Gunakan contoh konkret
Saat menjawab pertanyaan tentang pengalaman atau keterampilan, gunakan contoh konkret dari pengalaman Anda selama kuliah, magang, atau organisasi. Ini menunjukkan bahwa Anda mampu menghubungkan pengalaman akademis atau ekstrakurikuler dengan dunia profesional.
5. Jangan takut untuk membahas kelemahan, tetapi sampaikan solusinya
Jika ditanya tentang kelemahan, jangan takut untuk jujur, tetapi pastikan Anda juga menunjukkan bagaimana Anda sedang bekerja untuk memperbaikinya atau bagaimana Anda menghadapi kelemahan tersebut.
6. Ajukan pertanyaan
Di akhir wawancara, biasanya Anda diberi kesempatan untuk bertanya. Siapkan beberapa pertanyaan yang menunjukkan minat Anda pada perusahaan atau posisi tersebut. Contoh pertanyaan:
"Apa tantangan terbesar yang dihadapi tim ini saat ini?"
"Bagaimana perusahaan ini mendukung perkembangan karier karyawannya?"
7. Perhatikan penampilan dan bahasa tubuh
Berpakaianlah rapi dan sesuai dengan budaya perusahaan. Pastikan Anda tampil profesional meskipun wawancara dilakukan secara online. Jaga bahasa tubuh yang positif: tegap, pandangan mata langsung, dan jangan terlalu sering bergerak.
8. Bersiap untuk menjawab pertanyaan tentang kurangnya pengalaman
Jangan khawatir jika Anda tidak memiliki pengalaman kerja formal. Sebagai gantinya, fokuslah pada pengalaman yang Anda dapatkan dari magang, organisasi mahasiswa, proyek kelompok, atau kursus. Tekankan bagaimana pengalaman ini telah mempersiapkan Anda untuk pekerjaan di dunia nyata.
9. Tunjukkan keinginan untuk belajar
Sebagai fresh graduate, menunjukkan kemauan untuk belajar dan beradaptasi adalah kunci. Jelaskan bahwa Anda menyadari banyak hal yang masih perlu dipelajari, tetapi Anda siap dan bersemangat untuk melakukannya.
10. Jangan terlalu cemas tentang gaji
Jika ditanya tentang ekspektasi gaji, cobalah untuk tidak memberikan angka yang spesifik jika belum memiliki informasi cukup tentang standar gaji di industri tersebut.
Sebaliknya, Anda bisa mengatakan, "Saya terbuka untuk berdiskusi tentang gaji, dan yang terpenting bagi saya adalah menemukan peran yang cocok di mana saya bisa berkembang."
Dengan persiapan dan sikap yang tepat, Anda bisa memberikan kesan yang baik meskipun baru lulus.
Apa yang Mendorong Anda Ingin Bekerja
Reviewed by Kendawangan
on
Oktober 04, 2024
Rating: